Pepe

Diusia nya yg sudah terbilang senja.

Pepe masih menggeluti peran nya di bidang pertunjukan Marionette.
Yahh,memang hanya dia di kota kecil seperti ini yg masih menggeluti pekerjaan nya sbg pemain Marionette.
Hanya 2 kali dalam sebulan ia mendapat panggilan pekerjaan di tempat hiburan dalam kota ini.
walaupun sudah tidak muda lagi tetapi jemari nya masih lincah memainkan helai demi helai benang yg menggantung terkait dgn boneka andalan nya.
Boneka itu pun bergerak seakan menyatu dgn jiwa nya.
"Robert" itu lah nama yg diberikan olehnya untuk boneka kesayangan nya.
Sedikit demi sedikit uang terkumpul untuk menyambung hidup dr hasil keahlian nya memainkan robert.

Malam ini tepat 35 tahun dia memainkan robert di pertunjukan nya.
Ada hal yg sepesial kali ini yg dia dapat pd malam ini.
Seorang anak kecil ditgh kerumunan penonton yg tengah menyaksikan permainan nya mencuri perhatian pepe.
Wajah yg lugu itu mengingatkan pepe kepada anak nya ketika kecil dulu.
Dari awal hingga selesai anak kecil itu takjub akan pertunjukan yg disajikan nya.
Sampai saat pepe menghampirinya dan bertanya.

"apakah kau suka dengan pertunjukan yg barusan??".

"Iya kek,aku suka sekali dan aku benar2 terhibur",jawab anak kecil itu.
sambil merentangkan tangan nya dan memberi kan sebuah foto kepada pepe.
Seketika pepe terkejut setelah melihat sebuah foto yg diberikan anak itu.
Tanpa disadari air mata nya menetes tanpa perintah.
"Kenapa kake menangis???"
"Itu foto kakek ku,mirip sekali yah dgn kakek??",ucap anak itu.